Rabu, 03 Desember 2014

Pengertian Bahan Nabati dan Hewani

pengertian Bahan Pangan Hewani dan Nabati dan pengolahannya Secara garis besar, bahan pangan dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu bahan pangan asal tumbuhan (nabati) dan bahan pangan asal hewan (hewani).
Bahan pangan nabati adalah bahan- bahan makanan yang berasaldari tanaman (bisa berupa akar, batang, dahan, daun, bunga, buah atau beberapa bagian daritanaman bahkan keseluruhannya) atau bahan makanan yang diolah dari bahan dasar daritanaman.
Bahan pangan hewani merupakan bahan-bahan makanan yang berasal dari hewan atauolahan yang bahan dasarnya dari hasil hewan. Kedua bahan pangan ini memiliki karakteristikyang berbeda sehingga memerlukan penanganan dan pengolahan yang berbeda pula.Selanjutnya dalam hal ini yang diuraikan adalah bahan pangan hewani. Bahan pangan hewani meliputi susu, telur, daging dan ikan serta produk-produk olahannya yang bahan dasarnya berasal dari hasil hewani. 

Bahan pangan hewani memiliki karakteristik yang membedakan dengan bahan pangan nabati.Beberapa diantaranya adalah: 
a. Bahan pangan hewani memiliki daya simpan yang jauh lebih pendek daripada bahan pangannabati bila dalam keadaan segar (kecuali telur). Pendeknya daya simpan ini terkait denganstruktur jaringan hasil hewani dimana bahan pangan hewani tidak memiliki jaringan pelindungyang kuat dan kokoh sebagaimana pada hasil tanaman.  
b. Bahan pangan hewani bersifat lunak dan lembek sehingga mudah terpenetrasi oleh faktortekanan dari luar. 
c. Karakteristik masing-masing bahan pangan hewani sangat spesifik sehingga tidak bisadigeneralisasi. Sifat pada daging sangatlah berbeda dengan sifat telur. Berbeda dengan pangannabati yang memiliki kesamaan dalam hal jaringan-jaringan atau komponen-komponen penyusunnya. Pada bahan pangan hewani, lemak pada daging terletak pada jaringan lemak, padasusu terletak pada globula-globula lemak dan pada telur terdapat pada kuning telur. 
d. Bahan pangan hewani pada umumnya merupakan sumber protein dan lemak dan bahan pangan nabati merupakan sumber karbohidrat, vitamin, mineral, lemak dan protein. Berdasarkan hal di atas maka pengolahan menjadi penting. Pengolahan penting karena dapatmemperpanjang masa simpan, meningkatkandaya tahan, meningkatkan kualitas, nilai tambah dan sebagai sarana diversifikasi produk. Dengan demikian maka suatu roduk menjadi memilikidaya ekonomi yang lebih setelah mendapat sentuhan teknologi pengolahan.

7 komentar:

  1. terimakasih infonya,jadi lebih mudah aku untuk mengerjakan tugas.btw,kalo blognya warna item tulisannya pake warna cerahyaa,biar orang bisa ngeliat jelas.mampir buat liat blog akuyaaa solusikulitminyak04.blogspot.com TERIMAKASIH:)

    BalasHapus
  2. Iya nih tulisannya gelap
    Jadi susah bacanyaa

    BalasHapus
  3. Ahh jadi males gua bacanya,,,_-

    BalasHapus